Service Kitchen Set

Service kitchen set- Jasa jenis ini semakin marak diperlukan karena memang kitchen set semakin lama semakin lapuk dan membutuhkan maintenance yang dipelrukan agar bisa diatasi kerusakannya dan dijaga kondisinya.

Kali ini saya akan membahas seputar service kitchen set atau lemari dapur. Dalam artikel kali ini kami akan membahas informasi service kiitchen set secara lebih detail yang meliputi beberapa hal dibawah ini.

Daftar Isi:

Mengenal Bagian Bagian Kitchen Set
Jenis Jenis Service Kitchen Set
Pelapis HPL Kitchen Set
Cat Ulang KItchen Set
Mengenal Top Table Kitchen Set
Bahan Tahan Air dan Rayap buat Kitchen Set
Biaya Service Kitchen Set

Mari kita bahas service kitchen set ini secara lebih detail agar kita faham dan bisa tahu juga. Sebelum melakukan service kitchen set kita bahan terlebnih dahulu bagian bagian yang ada dalam kitchen set itu sendiri.

service kitchen set

Bagian Bagian dari Kitchen Set

Seperti yang kita lihat, kitchen set memiliki bagian bagian yang cukup banyak yang tidak familiar bagi kita yang jarang ada di seputar dapur. Bagian bagian yang sering kita lihat seperti kabinet bawah, kabinet atas, tempat cuci piring, rak sendok, tempat botol dan bumbu bumbu dapur, rak penyimpanan alat seperti panci, penggorengan dll, tempat masak nasi, rak untuk oven, backsplash, dan tatakan atas kabinet bawah yang sering digunakan kayak marmer dan granit dan masih banyak lagi.

Mari kita bahas bagian bagian ini secara lebih lanjut.

Kabinet Kitchen Set

Lemari kabinet merupakan bagian dari kitchen set yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan berbagai peralatan dapur serta kebutuhan memasak lainnya. Bahan dasar yang umum digunakan untuk lemari kabinet adalah kayu solid dan kayu olahan. Kabinet ini terdiri dari dua kategori yang dibedakan dari peletakkannya, yaitu :

Lemari Kabinet Atas
Lemari kabinet atas dilengkapi dengan penghisap asap dan digunakan untuk menyimpan peralatan makan dan pernak-pernik ukuran kecil lainnya. Tinggi lemari kabin atas idealnya adalah sejangkauan tangan , sehingga kita mudah untuk mengambil barang – barang yang diperlukan tanpa harus menggunakan bantuan tangga.

Lemari Kabinet Bawah

Lemari kabiner bawah biasanya dilengkapi ruang kabinet yang cukup luas sehingga dapat digunakan digunakan untuk menyimpan barang – barang yang sering digunakan selain penempatan area memasak itu sendiri. Beberapa peralatan memasak ukuran besar seperti panci, penggorengan, dan sebagainya.

Bagian selanjutnya selain kabinet adalah top table yaitu bagian atas dari kabinet lemari bawah kitchen set.

service kitchen set

TOP TABLE ( MEJA KERJA )

Tampilan kitchen set tidaklah lengkap tanpa kehadiran table top. Table top adalah bagian kitchen set yang berfungsi sebagai meja kerja untuk melakukan persiapan memasak. Material table top sendiri haruslah kuat, antigores, tahan panas dan air, serta memiliki permukaan yang mudah dibersihkan.

Ada beberapa pilihan material untuk top table, antara lain:

Granite

Granit memiliki pilihan motif dan warna yang beragam sehingga membuat kitchen set terlihat berkelas, mewah, dan elegan. Karena terbuat dari bau alam, top table jenis ini lebih kuat dan memberikan kesan dingin. Karena termasuk batu alam sehingga granit tidak mudah patah, tahan panas dan gores.

Dibandingkan material dari batu alam lain, granit lebih praktis dirawat dan indah dipandang. Namun harganya relatif mahal dibandingkan jenis top table lainnya. Selain itu, granit memiliki pori-pori pada permukaannya sehingga kotoran dapat masuk ke dalam pori-porinya sehingga kebersihan harus benar-benar terjaga.

Marmer

Lebih mulus ketimbang granit. Suhu marmer dingin, tahan terhadap panas, namun kelemahannya adalah mudah menyerap noda. Karena memiliki pori-pori yang lebih besar dari Granit pada permukaannya, sehingga kotoran dapat masuk ke dalam pori-pori yang dapat menumbuhkan bakteri. Pada perawatannya, kebersihan marmer harus benar-benar terjaga. Harga marmer relatif lebih mahal daripada granit.

Formatop / Solid surface

Formatop / Solid surface adalah material sintetis mirip granit atau marmer yang terbuat dari campuran akrilik, polyesteresin, dan pigmen warna. Bahkan beberapa produsen membuat solid surface dengan 100% akrilik. Meskipun berbahan dasar plastik, tampilan solid surface memiliki motif dan warna seperti granit dan marmer.

Kelebihannya dibandingkan marmer atau granit sebagai berikut :

  1. Kuat, ringan, dan tahan gores.
  2. Higienis, tidak berpori, tidak menimbulkan noda, mudah dibersihkan bila terkena saus, cuka, kecap, kopi, dan bahan kimia lainnya serta mudah dalam perawatan. Tidak adanya pori membuat bakteri, lumut, jamur tidak berkembang biak didalamnya.
  3. Proses pengerjaan dan pemasangan tergolong mudah karena hanya menggunakan mesin atau alat pertukangan kayu biasa.
  4. Seamless, sambungan tidak nampak sehingga tampilan lebih elegan.
  5. Nonporous dan homogen, sehingga air tidak meresap ke dalam kabinet.
  6. Sangat mudah di bentuk sehingga dapat dibuat melengkung atau membuat Sink menyatu dengan tabletop.
  7. Namun solid surface juga memiliki kekurangan, yaitu kekuatannya masih kalah dibandingkan dengan granit alam dan ketahanan goresnya dapat berkurang jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Rentan terhadap panas dengan suhu diatas 180 derajat celcius.
  8. Untuk perawatan, apabila goresan oleh benda tajam tidak terlalu dalam, maka akan dapat dihilangkan dengan cara memolesnya.
  9. Karena memiliki kefleksibelan dalam bentuk, maka materialnya cocok untuk aplikasi dimana saja dan diruangan apa saja tergantung dengan ide kreatif dari anda.

Selain top table kita bisa melihat adanya bagian lain dari kitchen set yaitu blacksplash.

service kitchen set

BACKSPLASH (DINDING ANTARA KABINET ATAS & KABINET BAWAH)

Untuk pemilihan di area ini, pilihlah material dinding yang tahan terhadap panas dan uap. Berikut beberapa pilihan material untuk area kaca, yaitu :

Keramik dan mozaik
Kelebihan Keramik dan Mozaik adalah tersedia dalam berbagai ukuran, memiliki keragaman motif yang kaya dengan pola-pola indah, tahan terhadap air dan suhu panas serta mudah untuk dibersihkan.

Kelemahan material ini adalah pada nat yang perlu dibersihkan secara teratur. Harga keramik dan mozaik lebih terjangkau daripada granit dan stailess steel. Sehingga untuk memiliki budget yang terbatas, tetap akan bisa memiliki kitchen set / dapur yang indah dengan memilih menggunakan keramik dan mozaik.

Saran kami, hindarilah penggunaan material dinding yang bertekstur dan penggunaan ukuran nat yang besar untuk antara keramik dan mozaik. Karena celah-celah dan teksture akan sulit dibersihkan dan dapat menjadi timbunan kotoran, debu, dan minyak sehingga lumut dan bakteri dapat tumbuh disana.

Kaca, Cermin dan Mika
Secara estetika, kaca dan cermin dapat memberikan penampilan yang cantik. Hanya saja kekurangan material ini adalah kerapuhannya yang mudah pecah sehingga berpeluang membahayakan dan untuk, perawatan pada cermin cenderung sulit ketika mengalami flek pada lapisan silvernya yang dikarenakan kelembapan dan air.

Untuk mika, pada awal pemasangan memberikan kesan cantik, tetapi lambat laun akan kusam dan lapisannya sangat mudah tergores. Sehingga semua alasan diatas, kami menyimpulan untuk tidak menyarankan ketiga material ini diappikasikan pada Kitchen Set anda. Walaupun kami tahu untuk harga sangat murah, tetapi apabila tidak tahan lama maka akan menyebabkan pemborosan untuk perbaikannya.

Batu Alam (Granit, marmer)
Untuk kelebihan dan kekurangannya dapat dilihat pada link Top Table

Stainless steel
Stainless Steel banyak digunakan untuk dinding kitchen set pada dapur/kitchen set modern. Ini dikarenakan permukaannya yang halus sehingga mudah dalam perawatannya, tahan karat dan goresan. Ketika ada minyak, saus, atau kotoran yang menempel cukup dibersihkan dengan lap saja.

Bagian lain yang penting adalah zink yaitu area basah untuk cuci piring dan lain lain.

KITCHEN SINK / SINK

Kitchen sink atau biasa disebut sink merupakan salah satu elemen penting kitchen set yang berfungsi sebagai tempat mencuci. Baik itu bahan-bahan makanan maupun peralatan makan dan memasak. Ada berbagai jenis sink yang terdapat di pasaran. Jenis-jenisnya antara lain kitchen sink dengan lubang tunggal atau dua lubang.

Berbagai tipe sink yang dapat Anda pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda di dapur. Pilihlah jenis sink yang sesuai dengan ukuran bentuk kitchen set dan kebutuhan anda sehingga hasil tampilan desain interior dapur sesuai dan pas dilihat mata.

Bahan material dari sink bermacam-macam, diantaranya chrome, stailess steel, formatop/solid surface dan kayu. Tetapi dipasaran paling banyak menggunakan bahan material stainless steel. Ini dikarenakan stainless steel tahan karat dan mudah pada perawatannya.

Untuk yang menginginkan sink menjadi satu kesatuan dengan top table/meja kerja, anda dapat memilih sink dengan bahan material formatop/solid surface (penjelasan dapat anda lihat pada bagian pembahasan table top/meja kerja untuk kelebihan dan kekurangan dari formatop/solid surface).

Itu adalah bagian bagian utama dari ktchen set. Ada bagian lain yang sering harus diservice seperti lapisan luar hpl atau cat duco, engsel, rel dan lainnya.

Sesudah kita bahas bagian bagian kitchen set mari kita bahas jenis jenis service kitchen set yang sering dilakukan.

Jenis Jenis Service Kitchen Set

Artikel ini memuat jenis jenis service yang sering dilakukan pada kitchen set lemari dapur. Kami akan membahas beberapa jenis service kitchen set terkait kerusakan yang sering terjadi.

a. Service area zink
b. Service Cat Ulang
c. Service Ganti Lapisan HPL
d. Service ganti aksesoris seperti engsel, handle dan kunci serta dak botol, sendok dan sejenisnya
e. Service top table

Untuk setiap jenis service kitchen set diatas ada detailnya dan sangat terpaku pada kondisi lapangan. Namun pada umumnya ketika kerusakan sudah mencapai diatas 30 persen kebanyakan harus diganti baru. Mengapa? kerusakan 30 persen bagi furniture sama dengan kerusakan 100 persen karena furniture sudah tidak bisa digunakan kembali.

Mari kita bahas sedikit service diatas agar bisa memahami lebih detail.

a. Service area zink. Area zink adalah area basah yang setiap hari selalu ada air, Nah area ini adalah area yang sering lapuk dan rusak duluan dibandingkan dengan area lain karena air tadi.

Solusi untuk masalah ini adalah membuat kitchen set area bawah zink atau area bawah yang sering kena air dan lapuk dan dimakan rayap adalah dengan bahan upvc yaitu bahan anti air dan anti rayap yang jika digunakan tidak akan lapuk dan tidak akan dimakan rayap.

b. Service Cat Ulang. Umumnya kitchen set yang sudah lama diatas 5 tahun, catnya akan memudar dan berganti menjadi tidak asli. Karena memang udara mampu mengubah cat menjadi berbeda dari ketika masih bagus. Misalnya warna putih berubah menjadi warna kuningan.

Solusi atas masalah ini adalah menggunakan cat yang kualitas tinggi dan dilapis kembali dengan anti gores sehingga lapisan cat itu7 terlindungi dengan zat khusus yang akan menghambat udara mengubah warna cat.

c. Service Ganti Lapisan HPL. HPL merupakan salah satu jenis lapisan furniture kayu untuk mempercantik warna kayu hpl umumnya tebal sekitar 3mm dan sangat banyak variasi warnanya. Keunggulan hpl adalah lebih murah dari cat namun kekuranganya hpl tidak bisa diaplikasikan pada bidang lengkung atau kitchen set modal klasik, hanya area yang datar dan sedikit melengkung saja.

d. Service ganti aksesoris seperti engsel, handle dan kunci serta dak botol, sendok dan sejenisnya. Area lain dalam jenis service furniture adalah aksesoris kitchen set seperti handle, engsel, rel laci dll. Hal ini disebabkan karena dimakan waktu akan aus atau tidak berfungsi dengan baik dan maksimal. Maka solusinya adalah diganti dengan yang baru. Untungnya aksesoris ini tidak terlalu mahal sehingga menggantinya pun tidak makan biaya banyak.

e. Service top table. Top table kitchen set sering kita kenal ada banyak ragam umumnya orang menggunakan marmer, granit, solid surface untuk top tablenya. Masalah yang sering dihadapi adalah marmer, granit dan soli surface ini sering jadi kotor dan permukaaanya seperti banyak debu yang menempel dan tidak bisa hilang.

Solusi terhadap masalah ini adalah dengan gosok ulang, yaitu menggosok marmer, granit dan solid surface dengan alat khusus dan cairan kimia khusus untuk membuang kotoran yang menempel dipermukaannya.

Pelapis HPL Kitchen Set

Jenis service kitchen set lain yang umum dikerjakan adalah mengganti pelapis hpl kitchen set. Untuk itu mari kita bahas sedikit mengenai pelapis kitchen set ini. Umumnya kita kenal jenis pelapis ini adalah hpl, tacosheet, decosheet, dan lainya,

Disini kami akan bahas mengenai hpl saja.

Apakah HPL Itu?

Dalam service kitchen set kita sering menemukan istilah kata hpl dan menunjuk pada lapisan luar dari furniture kitchen set.

High Pressure Laminate (HPL) yaitu laminasi dengan tekanan tinggi yang merupakan salah satu bahan finishing umum digunakan dalam produk mebel dan permukaan interior. Dalam pekerjaan pemasangan HPL bisa digunakan sebagai penutup permukaan untuk cabintets, meja, kitchen set, dekorasi interior, dll meningkatnya biaya dan kekurangan pasokan bahan kayu yang nyata, seiring dengan meningkatnya permintaan dari bahan yang ramah lingkungan telah membuat HPL sebagai salah satu yang paling populer finshing bahan untuk produk furniture dan dekorasi interior.

HPL ( High pressure Laminated ) adalah lapisan akhir atau finishing berbagai benda furniture berbahan dasar plastik yang tipis yang akhir – akhir ini menjadi sangat familier dan cukup menarik minat dunia furniture, terutama untuk furniture berbahan dasar multiplek yang mana biasanya finishing/pelapis terluar menggunakan bahan triplek corak ( jati, sungkai, mahoni, megateak , nyatoh ) kini secara perlahan dan pasti mulai ditinggalkan.

HPL memiliki bermacam ragam corak dan warna permukaan yang dapat kita gunakan, dan dari berbagai ragam tersebut yang paling banyak merupakan corak dan warna kayu berbagai jenis. Ada pula warna dan kesan metalik.

HPL memiliki kelebihan yaitu cukup anti gores dan anti air. Tidak seratus persen anti gores, namun memang material ini kuat berkat bahan utamanya yang merupakan plastik keras PVC dengan permukaan bertekstur. Material ini lebih kuat daripada material sheet yang biasanya digunakan untuk melapisi furniture murah yang dijual di toko-toko furniture biasa.

HPL memiliki kelebihan berupa pengerjaan yang lebih bersih daripada menggunakan cat duco atau sanding, karena material ini di lem pada multipleks. Bagi pengrajin meubel dan furniture multipleks, material ini memiliki keunggulan bersih dan cepat.

Menurut beberapa pendapat kelebihan dalam pemasangan hpl antara lain

1. Prosesnya cukup praktis (tanpa finishing tukang semprot), mudah dan lebih cepat pengerjaannya.
2. Cost dan biayanya lebih rendah
3. Furniture yang menggunakan finishing HPL tidak memerlukan tukang khusus finishing, cukup tukang kayu saja.
4. Warna dan motif furniture akan sama, tidak beresiko belang-belang seperti jika menggunakan finishing cat duco.
5. Memiliki banyak sekali jenis, mulai dari motif kayu, warna solid, metalik, hingga motif seperti marmer dan granit.
6. Pemakaian HPL lebih cepat selesai dibanding dengan finishing spray.
7. Cocok untuk furniture dengan tampilan yang modern dan minimalis.
8. Lebih bersih dalam aplikasinya.
9. Ketahanan yang lebih baik terhadap panas, goresan, zat kimia.
10. Relatif lebih murah.

Namun disamping kelebihan-kelebihan tersebut, ada pula kelemahan material HPL ini, antara lain:
1. Pengerjaan dengan HPL menyulitkan atau bahkan tidak mungkin untuk membuat bidang yang lengkung terlalu kecil, misalnya sudut lengkung dengan jari-jari 5cm. Karena itu biasanya bidang lengkung yang terlalu kecil tersebut akan menggunakan paduan dengan sheet plastik.
2. Pemotongan HPL yang kurang sempurna akan mengakibatkan terlihat adanya lapisan ketebalan HPL dan banyak pula kasus HPL terlihat kurang rapi pada sudut-sudutnya.
3. Secara fisik HPL sangat keras, tingkat flexibelnya rendah dan mudah patah sehingga jika tidak hati-hati akan meningkatkan biaya produksinya.
4. Lapisan HPL sering lepas jika proses lem nya tidak sempurna
5. Tampilan HPL tidak semewah Cat Duco.
6. Dibanding Decosit, HPL sedikit lebih mahal.
7. Bagian edging harus difinishing lagi.
8. Kurang natural dibandingkan cat melamik, dimana cat melamik dapat menampilkan keaslian motif urat kayu dari material kayu yang dipakai.

Cara Pemasangan HPL

• Siapkan media yang akan difinishing pakai HPL, untuk pengaplikasianya pada bidang kayu plywood, MDF, blocboard, particel board. Bersihkan media tesebut, dengan cara di ampelas sampai rata, lalu bersihkan debu dan kotorannya.

• Siapkan Hpl, lalu potong sesuai dengan ukuran, dilebihin sekitar 0.5 cm atau 1cm, jangan terlalu dipas media tersebut. Pemotongan bisa dilakukan dengan pisau kater, atau pisau khusus yang di jual dimatrial.

• Sediakan Lem kuning atau lem pox, lalu oleskan ke masing-masing media, baik hpl dan juga media yang akan kita tempel, diamkan sekitar 3 – 5 menit, kalau sudah berasa kering tempelkan hpl tersebut, mulai dari ujung sudut atas sampai bawah, di urutkan ke arah akhir sampai rata, di usahakan harus tidak ada yang gelembung di dalamnya.

• Potong ujung hpl sampai rata dan halus, dengan mengunakan benda tumpul seperti kikir, pengaris siku, atau juga kalau ada, pake sirkel mesin runci atau anda juga bisa menggunakan mata pisau ketam dan juga penggaris siku. Itulah alat potong yang biasa kami gunakan.

• Untuk merapihkan tiap sambungan, bisa di dempul / oleskan cat sesuai warna hpl tersebut.
• Sisa lem yang nempel pada Hpl bisa di bersihkan dengan bensin.
berikut adalah contoh pekerjaan yang sudah selesai
Demikian informasi yang dapat saya bagi. semoga bermanfaat bagi kita semua.. selamat mencoba dan selamat mengerjakan.

Cat Ulang KItchen Set

Service kitchen set salah satunya yang dikerjakan adalah cat ulang kitchen set. Apa itu cat ulang?Cat ulang bisanya dilakukan oleh furniture kitchen set yang memang sejak awal finishingnya dilakukan dengan pengecatan. Baik cat plitur melamik atau cat duco.

Jadi cat ulang kitchen set merupakan bagian dari service kitchen set yang bisanya dilakukan sesudah kitchen set memakan waktu usai 5-10 tahun, dimana pada periode tersebut kitchen set mengalami penurunan kualitas cat. Dari semula catnya bagus menjadi kusam dan membuat kitchen set jadi jelek.

Kondisi ini berlaku baik cat plitur melamik maupun cat duco. Lalu apakah cat plitur melamik dan cat duco itu? Mari kita bahas kedua jenis cat tersebut.

Apa Itu Cat Duco? Yuk, Kenalan Lebih Dekat!

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk memperindah tampilan rumah, salah satunya dengan menggunakan cat. Cat sendiri mempunyai banyak jenis yang dibedakan berdasarkan fungsi, kualitas dan bahan dasarnya. Nah, salah satu jenis cat yang bisa kamu gunakan adalah cat duco.

Sebenarnya apa sih itu cat duco? Cat duco adalah jenis cat yang digunakan untuk teknik finishing dengan cara spraying atau disemprotkan. Biasanya cat dan teknik ini digunakan untuk berbagai furniture rumah dari bahan kayu seperti kursi, meja, dan lemari. Namun seiring perkembangan teknologi, cat ini juga sudah mulai digunakan untuk finishing pintu, jendela, dinding, serta benda lainnya yang terbuat dari kayu atau besi.

Proses finishing dengan cat jenis ini memang membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan cat lainnya. Proses ini pun akan menghasilkan tampilan yang cukup memuaskan. Untuk kamu yang ingin mengenal cat duco lebih lengkap lagi, yuk simak penjelasan detailnya berikut ini.

1. Bahan pembuatan cat duco
Kebanyakan cat jenis ini dibuat menggunakan bahan nitrocellulose (NC) yang bisa ditemukan juga pada cat khusus mobil dan mesin industri. Nah seiring dengan perkembangan zaman, saat ini sudah ada beberapa merek duco yang dibuat menggunakan solvent based dan juga water based. Hasil akhir dari duco dengan bahan water based ini tak kalah cantik dengan hasil akhir duco dari minyak. Warna pada permukaan yang dicat juga akan terlihat lebih cerah dan menarik lho. Selain itu, duco yang menggunakan water based juga disebut-sebut lebih ramah lingkungan.

2. Cara pengaplikasiannya
Jika biasanya cat lain diaplikasikan dengan menggunakan kuas, maka cat jenis ini harus menggunakan alat semprot dalam pengaplikasiannya. Alat semprot ini juga nggak bisa sembarangan dan harus memiliki tekanan yang tidak terlalu keras atau pun terlalu pelan. Jarak yang paling tepat untuk menyemprotkan duco ini adalah 30 cm dari permukaan benda yang akan disemprot. Dengan begitu, hasil cat pun akan menjadi halus dan menutupi seluruh permukaan dengan sempurna.

3. Hasilnya bisa disesuaikan
Tahukah kamu jika hasil akhir dari penggunaan duco bisa disesuaikan dengan keinginan? Yap, duco ini bisa dibuat mengkilap atau juga doff sesuai dengan selera masing-masing. Untuk hasil akhir duco yang mengkilap, kamu bisa memberi lapisan berupa glossy clear coat. Sementara untuk mendapatkan hasil akhir warna cat yang doff, kamu bisa memberi lapisan berupa doff clear coat. Kira-kira hasil akhir mana yang paling kamu sukai?

4. Warnanya bisa dicampur sesuai keinginan
Sering merasa sulit mencari warna yang paling sesuai dengan keinginanmu di antara ratusan pilihan warna cat yang ada? Nah kamu nggak usah kesal atau khawatir lagi sebab duco bisa dicampur antara satu sama lain sehingga mendapatkan warna yang kamu inginkan untuk hunian. Kamu pun bisa mendapatkan warna yang beda dan unik dari kreasimu sendiri lho.

5. Kelemahan dari cat duco
Walaupun duco ini mempunyai banyak sekali unggulan, tetap saja ia memiliki kelemahan yang perlu juga kamu pertimbangkan sebelum mengaplikasikannya pada hunian. Kelemahan pertama adalah waktu pengerjaan menggunakan duco yang membutuhkan waktu yang lebih banyak. Waktu yang lama ini dikarenakan banyaknya proses yang harus dilakukan terlebih dahulu. Pada saat menyemprotkannya ke material kayu, duco juga perlu disemprotkan berulang-ulang kali secara tipis-tipis agar seluruh permukaan bisa tertutup dengan sempurna dan tahan lama.

Kekurangan selanjutnya adalah duco dengan solvent based dapat memicu beragam penyakit seperti batuk, iritasi kulit, pusing, hingga kanker. Untuk itu, jika kamu memiliki anak kecil pastikan untuk tidak memberikan mereka mainan yang dicat menggunakan duco solvent based agar tak ada serpihan cat yang tertelan atau terhirup oleh anak.

Harga duco juga cenderung relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan cat furniture lainnya. Tidak ada juga harga yang bisa kamu jadikan patokan karena harga ini tergantung pada masing-masing produsen.

Sudah tahu lebih jelas kan mengenai cat duco yang bisa kamu gunakan untuk menyempurnakan furniture rumah? Jangan lupa pertimbangkan juga kelebihan dan kekurangannya sebelum memilih ya!

Mana Yang Lebih Baik, Melamin Atau Plitur?

Manakah yang lebih aman, melamin atau plitur untuk pintu rumah Anda berpenampilan menarik dan terlindungi? Dapatkan penjelasannya dalam artikel ini.

Ada banyak sekali produk finishing furniture kayu yang digunakan baik dalam skala industri atau rumahan seperti penghobi. Tentu saja produk yang digunakan dalam skala tersebut berbeda tergantung dalam fungsinya.

Misalnya saja untuk penghobi pasti akan jarang menggunakan melamin melihat dari faktor kesehatannya. Sedangkan dalam skala industri pasti banyak yang menggunakan melamin karena murah harganya. Lalu bagaiamana menyesuaikan kebutuhan Anda dalam perbedaan ini?

Sebelumnya Anda harus memahami seperti apakah melamin dan juga seperti apakah plitur itu. Kedua bahan ini cukup sering digunakan. Melamin akan menimbulkan efek finishing high gloss. Bahkan tidak jarang orang menyebutnya seperti tampilan plastik.

Memang benar melamin akan memberikan lapisan film yang terlihat sangat tebal. Baik plitur dan juga melamin akan memberikan efek warna transparan yang berfungsi mempercantik daln melindungi furniture. Jika melamin hanya diperuntukan pada furniture indoor saja, kegunaan plitur berbeda karena bisa digunakan untuk indoor dan outdoor.

Jika Anda ingin melakukan finishing untuk pintu rumah dan bingung memilih antara melamin atau plitur untuk pintu rumah yang berpenampilan menarik serta mengkilap baik dan terlindungi dengan baik, jangan terburu-buru mengambil keputusan dengan menggunakan melamin.

Pertimbangkan juga kelebihan plitur yang bisa Anda gunakan. Plitur untuk kayu adalah produk finishing yang terbuat dari resin, drying oil dan thinner atau solvent. Sama seperti melamin, plitur juga membutuhkan bahan pelarut thinner.

Hanya saja perkembangan teknologi pada plitur berkembang pesat hingga diciptakanlah plitur water based. Plitur ini tidak membutuhkan thinner sebagai bahan pelarutnya melainkan hanya air saja.

Bahan pelarut air tentu saja sangat mudah didapatkan dan juga tidak berbahaya bagi kesehatan. Bertolak belakang dengan thinner yang banyak mengandung kimia berbahaya bagi tubuh.

Pengertian Melamin dan Bahayanya

Sebelum masuk lebih dalam pada perbandingan detail antara melamin dan juga plitur untuk pintu di rumah Anda tampil menawan, sebaiknya pahami pengertian dari melamin itu sendiri.

Cat melamin adalah produk finishing tradisional yang membutuhkan thinner sebagai bahan pelarutnya. Melamin muncul untuk menggantikan shellac gum yang saat itu sudah mulai kurang penampilannya. Banyak sekali kandungan berbahaya pada thinner seperti formaldehyde, accetone, toluen, merkuri, dll.

Bahan kimia tersebut sangat berbahaya, ketika Anda mengaplikasikan dengan spray gun, partikel air akan menyebar kemana-mana dan menguap. Partikel ini akan sangat berbahaya ketika terhirup di pernapasan. Seluruh ruangan akan memiliki bau menyengat.

Sudah banyak industri furniture yang finishing menggunakan melamin menjadi kecaman keras dari penduduk sekitar karena bau yang menyengat. Oleh karena itu produk melamin sudah tidak digunakan lagi di luar negeri seperti Eropa dan Amerika.

Salah satu alasan penggunaan malemin masih banyak di Indonesia karena minimnya edukasi mengenai bahaya melamin yang bisa merusak tubuh. Banyak bahaya yang harus dipahami, misalnya saja pada ibu hamil bisa mengakibatkan keguguran.

Pada anak-anak dan bayi bisa mengakibatkan penurunan kecerdasan. Masih ada efek jangka pendek lainnya seperti batuk, pusing, iritasi mata, gatal, sesak napas, dll. Bahaya ini bahkan bisa menimbulkan penyakit pada turunan Anda.

Bahan kimia berbahaya ini terkandung dalam bahan yang saat ini disebut dengan VOC (Volatile Organic Compound). Mengingat pentingnya bahan kimia ini digunakan pada cat maka diluar negeri dikeluarkanlah peraturan mengenai ambang batas penggunaan VOC.

Cara aplikasi melamin sendiri membutuhkan dua komponen bahan pelarut yaitu hardener dan thinner. Pertama campurkan melamin dan hardener yang berfungsi untuk menciptakan lapisan permukaan karena dengan perbandingan 9 melamin : 1 hardener.

Setelah itu Anda bisa mencampurkan thinner sekitar 40% hingga 60% dan diaduk hingga rata. Proses aplikasiknya harus menggunakan spray gun untuk hasil yang rata dan halus. Hasil ini akan membuang banyak melamin karena penyemprotan akan menyebabkan banyak partikel cat berterbangan. Sudah pasti Anda akan mengeluarkan budget tinggi atau boros walaupun harga melamin sangat murah dipasaran.

Salah satu alasan utama mengapa melamin masih sangat banyak digunakan di negara-negara Asia karena murah. Produk melamin sendiri masih sangat banyak diproduksi dan dijual di pasaran. Walaupun penggunaannya di luar enegri, tidak memungkiri untuk pengrajin di Indonesia tidak menggunakannya.

Justru produk melamin diunggulkan hanya karena hasilnya sangat glossy. Hasil ini tidak sebanding dengan harga kesehatan Anda di masa depan. Mengingat maslah kesehatan ini Anda seharusnya lebih selektif dalam memilih produk finishing kayu baik itu melamin atau plitur untuk pintu di rumah.

Plitur Untuk Pintu Kayu

Sedangkan produk plitur sendiri yang terbaru adalah acrylic water based. Produk ini sudah banyak digunakan di negara Eropa dan Amerika. Untuk perbandingan keduanya, Anda bisa melihat dibawah ini:

Ketahanan cuaca, cat melamin tidak tahan cuaca, walaupun sudah diberikan hardener atau pengeras cat, melamin tidak disarankan untuk digunakan di luar ruangan. Jika Anda menggunakan plitur acrylic water based Anda bisa menggunakannya pada furniture eksterior seperti garden furniture.

Kekuatan adhesi, jika melamin yang tidak tahan cuaca tentu akan ada efek yang diberikan karena tingkat adhesi yang tidak bagus. Melamin mudah cracking ketika terkena panas sehingga permukaan kayu tidak terlihat mewah lagi. Plitur walaupun terkena panas matahari tidak akan menimbulkan cracking karena memiliki tingkat adhesi yang bagus.

Transparansi, dari segi warna transparan plitur juaranya, mealmin pasti memiliki efek yellowing karena kandungan formalin yang sangat tinggi. Jika plitur acrylic water based tidak menimbulkan yellowing karena tidak mengandung formalin atau kimia berbahaya seperti Biovarnish.

Mudahnya aplikasi, melamin apalikasinya harus menggunaka spet atau spray gun yang memaksa Anda untuk memiliki skill dan alat untuk finishing ini. Berbeda dengan plitur yang hanya membutuhkan kuas dan air saja sebagai alat aplikasinya.

Keempat perbandingan diatas sangat berguna untuk mutuskan Anda menggunakan produk finsihing yang mana, apakah melamin atau berganti pada plitur atau plitur untuk pintu di rumah Anda. Finishing pintu terutama pada pintu utama harus dipikirkan resiko warna plitur yang berubah. Mengapa? Pintu memiliki dua sisi yaitu satu sisi di dalam dan satu sisi di luar. Otomatis sisi pintu bagin luar akan sering terkena panas matahari. Warna plitur pintu lebih tahan dbanding melamin sehingga pilihannya ada pada plitur kayu untuk pintu.

Belum lagi dalam hal keamanan dan kesehatan lingkungan. Cat plitur kayu yang bagus adalah acrylic water based yang tidak mengandung kimia berbahaya dan standar VOC sangat rendah sesuai dengan peraturan luar negeri, tentu aman dan ramah lingkungan.

Mengenal Top Table Kitchen Set

Kehadiran top table (Bagian Atas Meja) membuat tampilan kitchen set di dapur anda akan semakin lengkap. Bahan ini ditempatkan di atas lemari bawah dan berfungsi sebagai alas kerja saat berkegiatan di dapur. Karenanya pemilihan bahan yang berkualitas sangat penting dilakukan mengingat rentannya permukaan top table terhadap goresan pisau, panasnya panci, ataupun tumpahan bahan makanan / minuman.

Inilah beberapa bahan dan kelebihan serta kekurangannya untuk bahan pembuatan table top kitchen set, diantaranya:

1. Keramik

Table Top dari keramik, bahan ini dulu cukup sering digunakan, namun saat ini sudah mulai ditinggalkan. Nat yang ada di antara keramik sering susah untuk dibersihkan dan menyimpan sisa-sisa makanan yang jatuh ke dalamnya. Hasilnya kitchen set di dapur pun menjadi kurang bersih dan higienis.

2. Marmer

Marmer itu sendiri berasal dari batu alam yang kaya akan corak dan warna yang indah. Sifat bahannya yang memiliki pori membuatnya sulit untuk dibersihkan karena serpihan makanan yang berukuran kecil dapat masuk ke dalamnya. Bahan ini jika terkena air dan lembab mudah sekali berjamur sehingga kebersihan kitchen set menjadi terganggu. Namun bahan ini tahan panas dan harga yang relatif terjangkau dibandingkan bahan granit dan solid surface.

3. Granit

Bahan Granit yang juga berasal dari batu alam ini memiliki sifat keras dan berpori cukup padat. Kekuatannya tidak tertandingi bahan lain, namun bobotnya bisa sangat berat sehingga jika menginginkan bahan ini digunakan, struktur penopangnya harus benar-benar kuat.

Perawatannya cenderung lebih mudah dibandingkan marmer, namun karena memiliki pori, material ini masih dapat menyerap air dan serpihan makanan ke dalamnya. Untuk mencegah hal itu sebaiknya diberi lapisan coating / substrat. Kelebihan bahan ini adalah tahan panas dan memiliki variasi warna yang cukup banyak. Kekurangannya adalah bentuk yang kaku dan sulit untuk dibengkokkan sehingga memiliki sambungan yang terlihat jelas di beberapa bagian.

4. Stainles Steel

Bahan ini bisa dijadikan pilihan bagi yang ingin memiliki kitchen set dapur berkonsep industri. Bahan logam ini memiliki warna silver yang memberi kesan modern dan futuristik / supermodern. Kelebihan bahan ini adalah mudah dibersihkan dari noda dan kotoran serta proses pemasangannya yang tidak sulit. Kelemahannya adalah bahan ini mudah bengkok dan tergores.

5. Solid Surface

Material ini mirip plastik memiliki tampilan mirip granit dengan aneka motif dan warna yang menawan, oleh karenanya sering juga disebut sebagai granit imitasi. Keunggulan bahan ini terletak pada sifat bahannya yang padat dan tidak memiliki pori sehingga aman dan higienis karena tidak adanya bahan makanan dan air yang dapat masuk ke dalamnya.

Dapat ditemukan dipasaran dalam bentuk lembaran. Bahan ini cukup tahan terhadap goresan dan mudah dibentuk sesuai keinginan. Yang paling menarik dari bahan ini adalah produk ini dapat digabungkan dengan bahan sejenis tanpa terlihat memiliki sambungan, sehingga tampilan table top dapat terlihat bersih dan mulus.

service kitchen set

Biaya Service Kitchen Set

Untuk mengetahui detail biaya service kitchen set maka kita harus mulai dari survey lokasi. Dari suvey ini kami akan mengetahui jenis kerusakan, berapa volumenya, bahan apa saja yang diganti, berapa biayanya dan bagaimana tingkat kerusakannya. Maka untuk menentukan biaya service furniture yang harus kita lakukan adalah melihat langsung kondisi kitchen set dilapangan serta menghitung dan memberikan item mana saja yang harus diperbaiki atau diganti.

Anda sedang mencari jasa service kitchen set, perbaikan lemari kitchen set, ganti kunci handle kitchen set, jasa cat ulang kitchen set, jasa ganti hpl kitchen set di Jakarta, Depok, Tangerang, Bogor dan Bekasi? Anda berada ditempat yang tepat karena kami adalah perusahaan jasa furniture yang bergerak dibidang jasa pembuatan furniture dan jasa service perbaikan furniture termasuk kitchen set.

Service kitchen set umumnya dilakukan karena ada kerusakan yang harus diperbaiki. Apa itu service perbaikan kitchen set dan jenis kerusakan yang umum terjadi pada kitchen set?

1. Umumnya kitchen set mengalami kerusakan pada area basah yaitu area lemari bawah yang sering berdekatan dengan air sehingga membuat kayu kitchen set menjadi lapuk dan rusak dimakan waktu dan air.
2. Engsel dan handle kitchen set seiring waktu juga sering rusak akibat sudah berusia sehingga perlu penggantian baru yang lebih kuat dan bagus

3. Cat kitchen set sering sudah berubah warna karena dimakan usia sehingga berbeda dari awal pengecatan kitchen set dan saat ini

4. HPL kitchen set sering kali sudah banyak terkelupas dan banyak yang rusak sehingga mennambah jelek kitchen set yang sudah tua.

Banyak masalah seputar kitchen set yang sudah banyak dimakan usia sehingga perlu perbaikan dan pengecatan ulang atau ganti lapisan hpl kitchen set agar tampilan juga lebih segar, baru dan elegan bersih.

Untuk melakukan service kitchen set maka kita harus melakukan tahapan sebagai berikut:

1. survey dan pengukuran. yaitu adanya survey kerusakan dan pengukuran apa saja yang harus diperbaiki. Survey bertujuan untuk memastikan bahwa ada item detail kitchen set yang harus diganti dan perbaiki sehingga detail service pekerjaan lebih jelas.

2. identifikasi masalah, yaitu mengetahui masalah utama secara detail. Misalnya penggantian lemari kitchen set, engsel, laci dan ganti hpl sehingga semua ini bisa dihitung secara jelas.

3. pengajuan anggaran dan pekerjaan sebagai awal dari kesepakatan sehingga kedua belah pihak bisa saling mengerti pekerjaan detail dan biayanya

4. Pelaksanaan pekerjaan, yaitu melakukan jasa perbaikan kitchen set yang bisa dikerjakan di lokasi atau di bawa ke workshop kami.

5. Penyetelan dan serah terima, yaitu menyetel ulang perbaikan yang dikerjakan sehingga bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya.

Service kitchen set umumnya dilakukan selain penggantian material aksesoris kitchen set juga pengecatan ulang atau anti hpl kitchen set. Maka kita bahas sedikit tentang pengecatan ulang kitcehn set ini dan ganti hpl kitchen set nya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.